SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOG PUTI

Senin, 26 Desember 2016

ANALISIS PERUSAHAAN PT PARAGAON TECHNOLOGY & INNOVATION

MAKALAH
ANALISIS PERUSAHAAN PT PARAGAON TECHNOLOGY & INNOVATION

“Pengaruh Kualitas Produkdan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian KosmetikWardah”

Disusun untuk memenuhi salahsatu tugas mata kuliah Kewirausahaan dengan dosen pengampu Ibu Asri Noer Rahmi, SE, M.Sh


DisusunOleh:
NENG PUPUT FATIMAH FEBRIANTI
1530611096

AKUNTANSI C

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Jl. R. Syamsudin, SH. No. 50
SUKABUMI
2015/2016




BAB I
PENDAHULUAN
A      Latar Belakang
Keinginan tampil cantik dan segar adalah dambaan setiap wanita. Wanita selalu ingin terlihat sempurna dan menarik setiap saat. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menunjang penampilan yang menarik adalah dengan menggunakan produk kecantikan. Wanita sebagai konsumen utama dalam produk kecantikan memiliki keinginan membeli yang tinggi. Dalam menggunakan produk kecantikan biasanya konsumen selalu menggunakan produk yang sesuai dengan kulit wajahnya.
Keinginan menggunakan produk kecantikan, menimbulkan persaingan di dunia industri perawatan pribadi dan kosmetik juga semakin kompetitif. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jenis kosmetik yang beredar di pasar, baik yang diproduksi dalam negeri maupun luar negeri. Keberagaman produk kecantikan yang ada di pasar, ternyata mempengaruhi sikap seseorang dalam memilih produk kecantikan yang sesuai dengan yang dengan kulitnya, dan tidak memiliki resiko atau efek yang berbahaya bagi kesehatan kulit.
Konsumen juga menjadikan merek sebagai salah satu pertimbangan penting ketika ingin membeli suatu produk. Pertimbangan tersebut didasari oleh banyak aspek, baik aspek rasional, financial, maupun aspek emosional. Secara rasional, konsumen percaya bahwa merek tertentu bisa memberikan jaminan kualitas, dan secara emosional merek tersebut dianggap menjaga atau meningkatkan citra dan gengsi penggunanya. Sehingga setelah membeli produk konsumen akan merasa puas atau tidak puas dan akan masuk keperilaku setelah pembelian. Ditunjang dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini produk kecantikan dan kosmetika, telah mengalami banyak perubahan dengan dikeluarkannya inovasi-inovasi mutakhir yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen; salah satunya adalah produk kecantikan Wardah.
Wardah yang diproduksi oleh PT.Paragon Technology and Innovation berdiri pada tanggal 28 Februari 1985 dengan nama awal PT.Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan ini baru berganti nama menjadi PT.Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011. Demi memenuhi kebutuhan pelanggannya, Wardah selalu melakukan pembaharuan produk dengan memunculkan produk-produk baru serta selalu memperbaiki kualitasnya kearah yang lebih baik, sehingga dapat menjadi merek kosmetik yang terfavorit dan berkualitas.
Citra merek Wardah sebagai produk kecantikan harus dijaga dengan sebaik mungkin, karena perilaku konsumen sekarang ini sangat selektif didalam membelanjakan uangnya. Hanya produk yang berkualitas dan memiliki citra merek baik, merupakan faktor penting yang akan menentukan keputusan konsumen, didalam proses keputusan pembelian. Oleh karena itu, apa yang menentukan pembeli puas atau tidak puas terhadap pembeliannya terletak antara harapan konsumen dan kinerja produk yang dirasakan. Jika produk jauh dibawah harapan konsumen, maka konsumen akan kecewa. Begitu juga sebaliknya, jika produk memenuhi harapannya maka konsumen terpuaskan, dan jika melebihi harapannya, maka konsumen akan sangat senang. Berdasarkan hasil survey pendahuluan peneliti, melalui pengamatan dan wawancara singkat, produk kecantikan merek Wardah merupakan salah satu produk kecantikan yang cukup terkenal dan melekat di benak penggunanya. Keunggulan yang membuat produk ini disukai oleh pelanggan adalah kualitas yang baik dan kehalalan kandungan yang terdapat didalam produk Wardah merupakan kecenderungan orang untuk menggunakan atau bahkan menjadi beralih dari merek lainnya kemerek Wardah.
Produk Wardah merupakan pelopor pertama produk kecantikan yang mengutamakan kehalalan dalam pembuatan produknya dan memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta memperoleh penghargaan “International Halal Award” dari World Halal Council sebagai pelopor kosmetik halal di dunia. Penghargaan ini tentunya akan menaikkan citra produk dengan cepat terbukti dari pengamatan lapangan yang penulis lakukan untuk melihat ramainya outlet-outlet Wardah yang dikunjungi oleh konsumen untuk melakukan pembelian produk-produk Wardah. Tetapi, sampai saat ini data pertumbuhan konsumen Wardah belum bisa penulis dapatkan.
Pada penelitian ini, penulis tidak memasukkan variabel harga sebagai variabel yang ikut menentukan keputusan pembelian konsumen. Alasannya, harga produk wardah cukup bersaing dengan produk lain yang tidak memiliki fitur halal, seperti produk Sariayu, Mustika Ratu, Pixy, Maybeline, maupun Revlon. Masyarakat kini mulai berpikir selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan mendapatkan kegunaan atau manfaat yang mereka cari dari sebuah produk. Sehingga, mereka tidak akan ragu mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan produk yang berkualitas.
Ikanita Novirina Sulistyari (2012) melakukan penelitian berjudul “Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Minat Beli Produk Oriflame”. Dari hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa citra merek, kualitas produk, dan harga berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
Praba Sulistyawati (2010) melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer di kota Semarang”. Sehingga, diketahui bahwa citra merek dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer.
Adam Akbar (2012), melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Notebook Toshiba”. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen yaitu citra merek, harga, dan kualitas produk terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.
Rosvita Dua Lembang (2010) melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Cuaca Terhadap Keputusan Pembelian Teh Siap Minum dalam Kemasan Merek Teh Botol Sosro”. Variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel cuaca berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Dheany Arumsari (2011) melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Merek AQUA”. Sehingga, hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk, harga, promosi, dan cuaca memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian air minum dalam kemasan merek AQUA.
Berdasarkan isi pada paragraf hasil pengamatan sebelumnya, maka penulis memilih konsumen Wardah sebagai objek penelitian. Terkait dengan masalah tersebut, maka perlu dipelajari variabel yang mempengaruhinya sehingga dapat lebih meningkatkan volume penjualan produk kecantikan dari Wardah. Atas dasar peningkatan tersebut, maka penulis tertarik memilih judul “Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah”







B       Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang penulis angkat dalam penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.      Apa itu PT.Paragon Technology and Innovation,?
2.      Bagaimana Strategi Pemasaran PT Paragon Technology and Innovation?
3.      Bagaimana penerapan CSR PT Paragon Technology and Innovation?
4.      Bagamana proses penanganan limbah ?
5.      Strategi paa yang dilakukan untuk menangkap peluang usaha?
6.      Apa saja yang membangun ide kreatif dan inovatif
7.      Apa saja strategi keunggulan bersaing PTI?
8.      Bagaimana DIRUt PTI memimpin?
9.      Bagaimana perjalanan jatuh bangun PTI
10.  Bagaimana analisis SWOT PT.Paragon Technology and Innovation , ?
11.  Bagaimana penerapan analisis keuangannya?
12.  Bagaimana penerapan analisis BEP,

C      Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai penerapan analisis break even point PT Paragon Technology and Innovation mendeskripsikan gambaran perencanaan penjualan PT Paragon Technology and Innovation dan mendeskripsikan penjualan minimal yang harus dipertahankan oleh PT Paragon Technology and Innovation.

D      Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta memperkaya khasanah penelitian dan sumber bacaan
2.      Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memperkaya konsep atau teori yang menyokong perkembangan Ilmu Admisistrasi Bisnis khususnya yang terkait dengan pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen bagi pembaca dan analisis keuangan perusahaan
3.      Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi sumber bacaan bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi berkenaan dengan penelitian ini.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Gambaran Umum Objek Penelitian

1.      Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Paragon Technology And Innovation (PTI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kosmetika. Pada awal berdirinya dengan nama PT. Pusaka Tradisi Ibu, dan kemudian pada bulan Mei 2012 berganti nama menjadi PT. Paragon Technology And Innovation.
Wardah adalah salah satu kosmetik yang di produksi oleh PTI. Perusahaan ini didirikan oleh Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. pada tanggal 28 Februari 1985. Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. adalah Sarjana Farmasi yang juga lulusan ITB yang lulus pada tahun 1975, dan memperoleh gelar Apoteker pada tahun 1976, serta memiliki pengalaman kerja di Wella Cosmetics pada bagian pengendalian mutu.
Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja di bidang farmasi melandasi keberanian Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. dalam mendirikan perusahaan yang memproduksi kosmetik. Wardah adalah kosmetik bernafaskan Islami yang diproduksi oleh PTI. Wardah adalah kosmetika suci dan aman. Suci karena produknya telah memiliki sertifikat halal dari
lembaga LP POM MUI dan Aman karena memakai bahan baku bermutu tinggi dan tentunya telah memiliki nomor registrasi yang dikeluarkan oleh DepKes.

2.      Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari perusahaan Wardah adalah menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus berkembang di berbagai bidang dengan menjadikan hari ini lebih baik dari hari ini.
Sedangkan Misi perusahaan ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan.
2.      Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang baik.
3.      Mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek.
4.      Terus berinovasi, menguasai ilmu, menerapkan teknologi baru, dan berinovasi demi kepuasan pelanggan.
5.      Mengembangkan berbagai unit usaha secara lateral.

3.      Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi perusahaan kosmetik Wardah dapat dilihat pada gambar dibawah ini


























4.      Produk Kosmetik Wardah
Produk kosmetik Wardah tersedia dalam berbagai rangkaian, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      BASIC SERIES
a)Facial Wash
Sabun muka lembut untuk semua jenis kulit. Soap free formula. tidak membuat kulit menjadi kering.
b)       Cleanser
-          Normal to dry skin
Susu pembersih dengan pH balance untuk kulit normalkering. Dengan ekstrak bunga Camomile dan Aloe vera. Diperkaya vitamin E sebagai antioksidan.
-          Normal to oily skin
Susu pembersih dengan pH balance untuk kulit normal berminyak. Ekstrak witch hazel-nya membantu meringkas pori dan mengencangkan kulit, diperkaya pelembab dan vitamin E.
c)Hydrating Toner
Toner lembut non-alkohol. Tidak membuat kulit menjadi kering dan iritasi. Gunakan varian yang sesuai dengan kulit Anda:
-          Normal To Dry Skin
Toner pH balance dengan ekstrak Aloe vera yang melembabkan dan menyejukkan kulit.
-          Normal To Oily Skin
Toner pH balance dengan ekstrak Witch hazel yang membantu meringkas pori dan mengurangi kelebihan minyak.
d)     Sunscreen Gel SPF 30
Tabir surya berbentuk gel dengan SPF 30. Mengandung pelembab, filter UV-A dan UV-B yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sangat dianjurkan kepada Anda terlebih untuk beraktivitas di luar ruangan.


e)Moisturizer cream
Pelembab untuk semua jenis kulit. Mengandung microcollagen, olive oil, dan vitamin E (antioksidan). Untuk kulit lembab dan senantiasa halus.
f) Moisturizer Gel
Pelembab berbentuk gel. Mengandung ekstrakchamomile, Pro Vitamin B-5 dan vitamin E. Ringandan cocok untuk kulit berminyak sekalipun.
g)      Intensive night cream
Krim malam dengan kandungan squalene,microcollagen (Aminopeptida), olive oil plus danVitamin E. Sangat dianjurkan untuk memeliharakekenyalan kulit.
h)      Peeling cream
Krim berisi scrub lembut dengan 3 aksi: mengangkatsel kulit mati, membantu mempercepat regenerasi seldan sekaligus melembabkan. Dianjurkan dipakaiseminggu sekali.
i)  Facial scrub
Scrub lembut dengan pH balance, mengangkat kotoranhingga ke pori-pori.
j)  Facial mask
Masker untuk semua jenis kulit. Mengencangkan danmenghaluskan kulit. Dianjurkan digunakan seminggusekali.
2.      LIGHTENING SERIES
Ekstrak licorice menghambat produksi Melanin danAHA ( ALpha Hidroxy Acid ) membantu regenerasi sel jugamengandung vitamin E dan minyak zaitun untukmelembabkan dan melembutkan kulit.
a)Lightening gentle wash
Sabun pembersih dengan pH balance. Mengandungekstrak Licorice dan Vitamin B3 yang membantumencerahkan kulit.


b)      Lightening facial scrub
Scrub pembersih dengan pH balance. Mengangkat selkulit mati dan kotoran penyumbat pori. Mengandungekstrak Licorice untuk kulit yang lebih cerah, bersihdan segar.
c)      Lightening milk cleanser
Lotion pembersih yang mengandung AHA, ekstrakLicorice dan vitamin B3. Membersihkan dan membuatkulit tampak lebih cerah. Tidak lengket dan berminyak.
d)     Lightening face toner
Toner dengan pH balance. Mengandung ekstrakLicorice yang membantu mencerahkan kulit kusam.Alcohol free, tidak membuat kulit menjadi kering.
e)      Lightening face mask
Masker untuk semua jenis kulit dengan kaolin, ekstakLicorice, Seaweed, dan vitamin E untuk kulit tampaklebih kencang, halus dan lembab.
f)       Lightening Body Lotion
Lotion dengan kandungan Licorice. Dilengkapi tabirsurya dan vitamin E untuk kulit lebih cerah dan lembabsepanjang hari.
g)      Lightening Two Way Cake
Sempurnakan perawatan untuk kulit cerah Anda denganaplikasi TWC ini. Mencegah timbulnya fleg hitam danmembuat kulit lebih cerah dan halus dengan ekstrakLicorice dan UV protection.
h)      Lightening Day Cream Step 1
Melembabkan dan menghambat pigmentasi pada wajah.Dengan ekstrak Licorice dan UV protection. Dapatdigunakan sebagai alas bedak.
i)        Lightening Night Cream Step 1
Krim malam dengan kandungan AHA 2%, ekstrakLicorice, dan Microcollagen yang bekerja intensifmencerahkan kulit dan memberikan ekstra kelembabanpada kulit.
j)        Lightening Day Cream Step 2
Gunakan pada pagi hari sebagai pelembab dan alasbedak. Mengandung ekstrak Licorice, UV protectiondan Vitamin E untuk kulit tetap lembab dan terlindungi.
k)      Lightening Night Cream Step 2
Kandungan AHA yang lebih tinggi (4%) dan ekstrakLicorice serta Microcollagen, membantu mempercepatproses pencerahan kulit agar lebih optimal. Oleskansebelum tidur pada kulit yang bersih. Rasakan kulitlebih lembab keesokan harinya.
3.      ACNE SERIES
Rangkaian perawatan jerawat yang membersihkanpori, mencegah dan menyembuhkan jerawat, sertamembantu meminimalkan noda bekas jerawat.
a)Acne cleansing gel
Sabun pembersih bentuk gel. Mengandung oil controlyang mengurangi kelebihan minyak, zat anti iritasi dankeratolytic agent yang mempercepat pengeringanjerawat.
b)      Acne gentle scrub
Pembersih wajah berjerawat dengann scrub halus yangmengangkat kotoran dan sel kulit mati. Dengan oilcontrol, keratolytic agent dan anti iritant. Guanakansetiap 2 hari sekali.
c)Pore tightening toner
Toner tanpa alkohol untuk kulit berjerawat denganekstrak Witch hazel untuk meringkas pori. Wajah segardan tetap lembab.
d)     Acne Perfecting Moisturizer Gel
Pelembab gel dengan SPF 18. Melembabkan danmengurangi kelebihan minyak pada wajah sekaligusmelindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari.



e)Acne Treatment Gel
Gel dengan Triclosan yang mencegah timbulnyajerawat, beta glucan (anti iritasi), dan Asam Salisilat(keratolitik) untuk mengelupaskan dan mengeringkanjerawat. Gunakan hanya pada titik jerawat.

B.     Strategi Pemasran Produk
Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial yang melibatkan individu-individu atau kelompok yang ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
1.      Product
PT Paragon Technology & Innovation telah menempatkan kebijakan dengan target konsumennya adalah konsumen menengah ke atas khususnya umat islam, hal ini merupakan strategi yang disusun oleh PT Paragon Technology & Innovation dalam rangka mengembangkan usahanya. 
Setiap produk PT Paragon Technology & Innovation mempunyai fungsi  yang berbeda-beda dalam penggunaannya. Semua  produk yang dihasilkan merupakan kosmetik halaldan aman untuk para konsumen umat Islam, karena komitmennya sebagai produk kosmetika bebas alkohol.
2.      Price
PT Paragon Technology & Innovation memasang harga yang kompetitif dan relatif terjangkau oleh konsumen dari golongan sosial menengah ke atas sebagai segmen utama.


3.      Place
Untuk pendistribusian produk diperlukan kejelian untuk memilih tempat-tempat strategis yang memiliki peluang bagus untuk memasrkan produk, Penjualan kosmetik Wardah dimulai sejak tahun 1995 melalui door to door kemudian telah berkembang menjadi 22.000 outlet yang tersebar di Departemen Store dan pusat perbelanjaan di Indonesia dan Malaysia lengkap dengan konsultan kecantikannya. Itu membuktikan bahwa, kosmetik Wardah akan menjadi brand kosmetik yang mendapatkan tempat eksklusif di hati para konsumen. Apalagi dengan adanya celebrity endorser sangat berdampak besar terhadap pertumbuhan minat beli konsumen.
4.      Promotion
Mengingat betapa pentingnya citra produk yang baik dan bermutu di mata konsumen, kegiatan-kegiatan promosi secara rutin dna cukup gencar, baik berskala internasional, nasional maupun skala daerah dan kegiatan ini diprogramkan jauh sebelum waktu pelaksanaanya agar dapat mencapai sasaran yang diharapkan. Bentuk-bentuk promosi yang dilakukan seain memanfaatkan media masa juga dnegan menyelenggarakan demo/peragaan dan kegiatan seminar di seluruh pelosok nusantara. Salah satu konsep iklan yang diusung Wardah adalah dengan menggunakan celebrity endorser terhadap artis-artis berhijab maupun tidak. Seperti Dewi Sandra, Inneke Koesherawati, Dian Pelangi, Zaskia Sungkar, Ria Miranda dan Tajana Saphira sebagainya. Diharapkan konsumen merasa lebih tertarik dengan adanya konsep celebrity endorser seperti ini, terutama konsumen yang berhijab. Selain itu, peran beauty consultan dan beauty advisoryang terampil senantiasa ditingkatkan karena merekalah ujung tombak pemasaran produk yang langsung berhubungan dengan konsumen.
5.      Person
Kegiatan pemasaran tidak akan mencapai sasarannya, apabila tidak ditunjang petugas pelaksana yang qualified dan profesional. Itu sebabnya searah dengan semakin ketatnya persaingan di pasaran PT Paragon Technology & Inovation menempatkan petugas-petugas pelaksana pemasaran yang betul – betul menguasai bidangnya, termasuk juga mendidik beauty consultan dan beauty advisor.
Standard HRD di PT Paragon Technology and Innovation
§  Pria/wanita                                                          
§  Pendidikan minimal.SMK/SMA
§  Tegas dan bertanggung jawab
§  Menguasai Ms.Word & Ms.Excel
§  Siap diposisikan di Aceh,Bali,Bangka, Banjarmasin, Batam, Gorontalo, Jambi, Lampung, Lombok, Manado, Makassar, Medan, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Bandung, Purwokerto, Semarang, Serang, Solo, Surabaya, Tangerang, Yogyakarta.
§  Untuk yang bersedia ditempatkan diluar kota akan diberikan :Mess,Tunjangan, Fasilitas PP ke kota asal, dll.

C.    Corporate Sosial Responsibility PTI
1.      Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Secara konsisten, Wardah terus mencari peluang untuk menyempurnakan strategi dan implementasi program CSR dengan melakukan kegiatan yang dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu kegiatan tersebut adalah “Program Menangkan Ramadhan”, dimana Wardah menyalurkan dana sebesar Rp 500.000.000,00 sebagai dana Program Bantuan Paket Sembako Ramadhan menjelang Idul Fitri 2014, sejumlah 800 paket, dengan lokasi penyerahan di Kecamatan Cileduk, Tangerang; Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur; Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat; dan Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan.
2.      Partisipasi Aktif Dengan Komunitas
Wardah menyadari besarnya peran komunitas dalam memberikan perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Untuk itu, Wardah membangun bentuk komunikasi dan kerjasama dengan berbagai perhimpunan untuk melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan, di antaranya:
1)      Program Spirit Ramadhan 1435 H
Bekerjasama dengan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Wardah melakukan berbagai kegiatan positif dengan saling berbagi terhadap sesama dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan. Kegiatan yang kami lakukan dalam program ini adalah:
a.       Buka Pasa Bersama Yatim dan Dhuafa
Acara yang berlangsung di DKI Jakarta ini diisi dengan pemberian paket santunan serta bingkisan Ramadhan dan Idul Fitri bagi anak yatim dan dhuafa saat berbuka puasa; ceramah Ramadhan; serta apresiasi seni para relawan. Di dalam prosesnya, acara ini juga melibatkan pihak sponsor, mitra BSMI, serta relawan-relawan.
b.      Pembagian Paket Sembako Ramadhan
Acara ini diisi dengan  penyaluran zakat, infak, dan shodaqoh dari donatur BSMI, berupa paket sembako untuk keperluan Ramadhan dan Idul Fitri kepada mustahik (penerima manfaat) di DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah.


2)      Program Tarhib Berbuka Generasi Gemilang “Wardah-Relawan Siaga”
Bekerja sama dengan komunitas para pemuda Relawan Siaga, Wardah melakukan Program Tarhib Generasi Gemilang di Bulan Ramadhan 1435 H dengan rangkaian acara berbuka puasa bersama; menyantuni anak-anak penghafal Al Quran binaan Relawan Siaga sebanyak 200 anak; memberikan memberikan paket bingkisan sembako kepada 25 jompo; serta memberikan support untuk acara yayasan sebesar Rp 50.000.000,00.
3)      Talkshow Tetap Sehat, Cantik, dan Bahagia di Usia Matang Dengan Yayasan Bakti Sosial Ibu-Ibu Bintaro Jaya
Yayasan Bakti Sosial Ibu-Ibu Bintaro Jaya merupakan komunitas aktif yang telah mulai melakukan kegiatan-kegiatan sosial semenjak krisis multidimensi melanda Negeri Indonesia di tahun 1998. Wardah melakukan interaksi sosial dengan perhimpunan tersebut dalam bentuk Talkshow bertema “Tetap Sehat, Cantik, dan Bahagia di Usia Matang” dengan tujuan meningkatkan kepedulian sosial untuk membantu sesama yang kurang beruntung; memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi para ibu tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan psikologis di usia matang; serta mempererat silaturahmi antara masyarakat, sponsor atau donatur dengan organisasi.
Acara yang dilaksanakan pada 16 Desember 2014 ini diisi dengan edukasi dari narasumber Dra. Psi. Elly Risman, Dr. Dewi Inong Irana, SpKK, serta Risty Tagor sebagai moderator. Adapun support Wardah diberikan dengan jumlah Rp 40.000.000,00 dalam bentuk 400 goodiebag, support tata rias, serta hijab model peragawati saat acara berlangsung.

3.      Pengembangan Seni dan Kebudayaan
Wardah senantiasa aktif dalam melakukan kegiatan yang dapat menumbuhkan kreatifitas dan menciptakan semangat positif di tengah-tengah masyarakat. Salah satu perhatian Wardah dalam pengembangan seni dan kebudayaan tercermin pada implementasi kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
1)      Support Wardah Cosmetics Dalam Ramadhan Jazz Festival 2014
Ramadhan Jazz Festival (RJF) merupakan festival jazz bernuansa islami pertama di Indonesia yang selalu digelar pada bulan Ramadhan. Di tahun 2014, RJF sudah memasuki tahun ke-4 dan diselenggarakan pada tanggal 11-12 Juli di Mesjid Cut Mutia Menteng, Jakarta. Pelaksanaan RJF ini merupakan bentuk apresiasi terhadap musik sebagai salah satu media dalam penyampaian pesan-pesan positif dari filosofi Brand Wardah itu sendiri.
Tujuan lain dari program ini adalah untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan (syiar) khususnya di bulan Ramadhan, silaturahmi, ukhuwah Islamiyah, memotivasi kreativitas komunitas seni musik Indonesia, serta membentuk insan muda Islam untuk tumbuh menjadi pribadi yang inovatif, mandiri, bertanggung jawab, dan kreatif.
Adapun Ramadhan Jazz Festival ini diisi dengan berbagai macam misi sosial, seperti pelaksanaan donor darah bersama yayasan SABA; serta kerja sama dengan Dompet Dhuafa dan Komunitas Katalogue dalam melakukan pengumpulan barang atau dana yang berhubungan dengan misi pendidikan, berupa pengumpulan buku sebagai tiket masuk acara. Selain itu Wardah pun memberikan support senilai Rp 150.00.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
a.       Program 1,7 Km Sajadah
Wardah membantu  menyediakan sajadah-sajadah senilai Rp 50.000.000,00 dengan total sajadah yang diukur sepanjang 1,7 km untuk diberikan pada masjid atau mushola yang memiliki kekurangan fasilitas sajadah. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kampanye RICMA dan Masjid Cut Meutia untuk membiasakan masjid dan mushola untuk menggunakan sajadah yang bersih dan wangi.
b.      Sumbangan Untuk Kesekretariatan RICMA
Wardah pun memberikan donasi berupa uang tunai yang akan disumbangkan kepada Kesekretariatan RICMA untuk mendukung program pendidikan dengan total uang senilai Rp 25.000.000,00
c.       Sumbangan Untuk Yayasan Masjid Cut Meutia
Wardah memberikan sumbangan senilai Rp 25.000.000,00 secara langsung kepada pihak Yayasan Masjid Cut Meutia untuk segala bentuk kegiatan masjid atau untuk operasional masjid.
d.      Software dan Mesin Ketik Braille Khusus Qur’an (Ciptaan Institusi Pemikiran Islam) dan Qur’an Braille Cetak Wyata Guna
Wardah mengalokasikan dana senilai Rp 25.000.000,00 untuk pembuatan Qur’an Braille yang akan diberikan kepada penyandang tuna netra yang tidak dapat melihat agar mereka tetap memiliki kesempatan untuk membaca Al-Qur’an.
e.       Penyelenggraan RICMA Moeslem Market
Wardah memberikan bantuan dana sebesar Rp 25.000.000,00 untuk penyelenggaraan RICMA Moeslem Market yang berisi market fashion dan food bazaar dengan  tema “100% Halal” yang bertujuan untuk membentuk jiwa entrepreneur bagi para remaja.
4.      Sumbangan CSR Dalam Rangkain Acara Tahunan
Wardah memberikan support sebesar Rp 4.000.000,00 untuk program kegiatan tahunan Ikatan Wanita Pelukis Indonesia Cabang Jawa Barat dengan tema “Belia, Muda, Lansia Berkiprah Bersama Untuk Peduli Sesama.” Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu 6 September 2014 di Gedung IWPI Jabar, Jl.Teuku Umar No. 6 Bandung. Acara diisi dengan  Pameran karya-karya dari Ikatan Wanita Pelukis Indonesia Cabang Jawa Barat (IWPIJ) yang dibuka oleh pencinta seni sekaligus Rektor UNISBA, Prof.DR.dr. M. Thaufiq.S. Boesoirie, M.S., Sp.THT-KL (K).
5.      Pembangunan Potensi Sumber Daya Manusia
Wardah meyakini pendidikan sebagai faktor utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Karena itu, Wardah ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan Dana SPP dan Daftar Ulang Siswa Yayasan Panti Asuhan YAKIIN yang beralamat di Jl. Pesantren, RT 001 RW 07, Kereo Selatan Larangan, Tangerang. Melalui program ini, diharapkan Wardah dapat membantu generasi muda untuk mendapatkan pendidikan sehingga mereka memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan berprestasi.
6.      Kegiatan Sosial di Hari Besar
Wardah juga selalu berpartisipasi dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya yang terkait dengan peringatan hari besar.
1)      Program Wisata Bersama Wardah dan Sahabat-Sahabat Yayasan Sayap Ibu
Yayasan Sayap Ibu merupakan salah satu organisasi sosial yang memiliki visi dan misi untuk melakukan perlindungan anak. Seiring dengan peringatan hari Disabilitas International yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2014 serta peringatan 9 Tahun Pelayanan Yayasan Sayap Ibu Cabang Provinsi Banten, kami pun melaksanakan program wisata bersama yang dilaksanakan pada hari sabtu, 29 November 2014, di Kebun raya Bogor.
Acara tersebut diisi dengan kegiatan bernyanyi bersama, berdongeng, perlombaan di alam terbuka, dan lain sebagainya.
Wardah menyalurkan dana untuk Program Wisata Bersama Wardah dan Sahabat-Sahabat Yayasan Sayap Ibu dengan total nilai sebesar Rp 10.000.000,00.  Adapun peserta-peserta yang mengikuti program ini, antara lain:
a.       100 anak disabilitas ganda dan anak terlantar binaan Yayasan Sayap Ibu;
b.      425 circle of friends dari Yayasan Sayap Ibu;
c.       100 undangan untuk donatur, relawan, mitra, instansi terkait, sekolah, Universitas, komunitas, dan lainnya.
2)      Peringatan 1 Muharram di Stadiun Gelora Bung Karno
Wardah memperingati Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram) bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat, Din Syamsudin. Dalam acara ini, Wardah memberikan dana  sebesar Rp 100.000.000,00. Dengan kesadaran yang dimiliki kami untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pemberantasan Narkoba, Wardah pun melakukan pembagian kipas bertulisakan himbauan gerakan anti narkoba: "Narkoba NO, Halal YES!"
3)      Bantuan Qurban Sapi Yayasan An-Nahl
Selain mengerjakan perintah Allah SWT, Wardah menyadari begitu banyak hikmah yang bisa didapatkan dari ber-qurban, seperti meningkatkan rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan, dan menghidupkan rasa kepedulian, solidaritas, dan persaudaraan antara sesama.
Wardah melakukan qurban yang dilaksanakan di Desa Bojong, Pandeglang, dengan menyumbangkan sapi senilai Rp 15.700.000,00 untuk selanjutnya dibagikan kepada kaum muslimin dan muslimat di sekitarnya.

D.    Proses Penangan Limbah PT PTI
PT Paragon Technology & Innovation menghasilkan produk sampingan yang tidak bermanfaat lagi (limbah). Limbah yang dihasilkan PTParagon Technology & Innovation terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a.        Limbah Domestik
Limbah domestik bukan merupakan limbah yang dihasilkan dari proses produksi akan tetapi berasal dari office, kantin, dan lain-lain. Limbah ini terdiri atas 2 jenis, yaitu:
Ø  Padat       
Limbah ini berupa karton, plastik yang sudah tidak terpakai kemudian limbah tersebut akan dijual ke pihak ke-3. Sedangkan sampahseperti kertas, plastik kotor,tissue dan lain-lain akan dibuang dengan cara bekerja sama dengan pihak ketiga.
Ø  Cair
Limbah ini merupakan limbah yang berasal dari kamar mandi dan air bekaspencuci. Karena limbah cair ini bukan limbah yang berbahaya, maka limbah ini tidak melalui proses pengolahan akan tetapi langsung dibuang ke aliran pembuangan toilet.
b.        Limbah B3
Limbah ini terbagi atas 2 jenis, yaitu:
v  Padat
Limbah ini merupakan limbah yang dihasilkan dari proses produksi yang kadar airnya kurang dari 70%, yaitu dari sisa hasil produksi cream, powder dan lipstik. Limbah tersebut akan dikumpulkan dalam suatu wadah dan kemudian akan diberikan kepada pihak ke-3 yang mempunyai izin dalam menangani limbah tersebut.
v  Cair
Limbah ini merupakan limbah yang dihasilkan dari proses produksi yang kadar airnya lebih dari 70%, yaitu dari sisa hasil produksi shampo,  hair tonic, toner, parfume, dan lain-lain. Limbah tersebut kemudian      diolah di IPAL (Instalasi Pengolahan Limbah).

E.     Membangun Ide Kreatif dan Inovatif
PT.Paragon Technology And Innovation (PTI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kosmetika. Wardah adalah salah satu produk kosmetiknya. Produk kosmetik Wardah mengantongi sertifikat halal dari MUI yang memberikan jaminan kebaikan produk. Dan bahan baku yang digunakan untuk produk kosmetik tentunya halal sesuai dengan syariat Islam. Mengingat kosmetik Wardah tergolong berkembang, maka dengan adanya pesaingan yang ketat, mengharuskan pihak perusahaan kosmetik Wardah untuk selalu berorientasi pada konsep pemasaran dan strategi pemasaran yang tepat agar dapat merebut pasar atau konsumen sebanyak mungkin. Jumlah pengguna dan penjualan kosmetik wardah semakin tahun semakin meningkat.
Konsep dari iklan Wardah sendiri lebih memiliki perbedaan yang sangat kontras dengan iklan produk kosmetik lainnya. Iklan yang disampaikan kosmetik Wardah mengusung nuansa islami modern yang dipadu dengan nuansa harmonis sehingga terlihat semakin elegan. Tentu saja hal ini memberikan efek yang signifikan bagi mereka yang sudah menggunakan maupun yang belum pernah menggunakannya. Kosmetik Wardah akan menjadi brand kosmetik Islami.

F.     Analisis Kepemimpinan PT PTI
Pemimpin tentu saja harus memberi contoh yang baik. Saya bekerja pagi hingga malam, saya perlihatkan bekerja harus tuntas dengan hasil yang bagus. Tidak ada kompromi, dan tidak ada yang namanya bekerja asal-asalan. Sebab kunci sukses suatu produk ialah kesempurnaan.
Saya tanamkan juga pada karyawan, kalau hidup harus banyak memberi. Kita bisa berbagi dengan berapa pun penghasilan kita. Berbagi karena pendapatan adalah suatu berkah. Ini juga sesuai dengan prinsip hidup saya.
Hidup harus bermanfaat buat orang lain dan jangan membuat susah yang lain. Saya juga percaya, apa yang dicapai Wardah saat ini tidak terlepas dari pertolongan Yang Maha Kuasa.
Kalau orang lain gaya pemasaran gabungan antara 4P: product, price, promotion, dan placement, kalau saya 5P. P kelima adalah pertolongan Allah. Menengok perjalanan bisnis Wardah, semua tidak terlepas dari momentum yang Allah atur pada diri saya.
Seperti saat kami re-launching Wardah pada 2009. Saat itu bertepatan dengan booming hijaber. Para hijaber yang kebanyakan kalangan atas melihat produk Wardah cocok bagi mereka. Melihat hasil tersebut, saya pun selalu mengingatkan kepada karyawan supaya tidak lupa berdoa. Kami kerap rutin mengadakan pengajian.
Aspek lain yang tidak boleh kami lupakan adalah para relasi bisnis. Saban bulan saya rutin harus mengunjungi dua lokasi ritel Wardah. Saat ini, ada 30 lokasi ritel kami. Beruntung, saya penyuka travelling. Sehingga saya menikmati saja ketika harus mengunjungi relasi bisnis seperti itu.
Selain itu, biasanya kami juga mengadakan gathering. Nah, di acara ini kami bertemu dengan pelanggan besar. Dari para pelanggan tersebut, saya mendapat masukan mengenai persaingan pasar produk kosmetik yang ada saat ini.
Selanjutnya, masukan tadi saya sampaikan kepada para karyawan Wardah. Soalnya saya ingin memotivasi karyawan, dengan input tadi, agar mereka semangat dalam bekerja.
Namun harus diakui bahwa perjalanan bisnis saya sejauh ini memang tidak mudah, dan penuh jalan berliku. Beruntung, saya selalu ingat pesan Ibu, yakni saat mengalami kesulitan pasti ada kemudahan. Pesan ini menjadi modal, saat saya terpuruk.
Ketika merintis Wardah, memang saya harus melalui jalan berliku. Ide membuat produk kosmetik halal datang dari teman saya. Saat itu sebenarnya sudah ada produk kosmetik halal, tapi produk itu tidak bertahan lama.
Awal membangun Wardah sebagai produk halal sempat gagal. Saya sempat menjajakan ke pesantren, tapi hasilnya tidak bagus. Untuk masuk pasar reguler sulit, karena sudah ada pemain besar seperti Martha Tilaar.
Tapi, saya tidak punya pilihan. Maka, saya bertahan dengan pasar produk halal. Saya yakin membidik pasar yang berbeda, akan ada hasil.
Berbekal pengalaman bekerja di Wella, saya bisa menawarkan produk murah dengan kualitas baik. Saya datangi salon yang selama ini berlangganan produk Wella. Lama-kelamaan mereka berpindah ke Wardah, dan akhirnya bisa seperti sekarang.
Dari hasil Euro Monitor, Wardah adalah emerging brand nomor enam di dunia. Saya pun punya mimpi Wardah bisa menjadi raja produk kosmetik halal.
Kesimpulan penulis dari pernyataan CEO PT PTI diatas yakni:
1.      Menjunjung tinggi moralitas
2.      Pantang menyerah
3.      Memiliki kemampuan analitis dan daya ingat kuat
4.      Terampil berkomunikasi dalam mempromosikan produk dor to dor
5.      Terampil dalam mendidik karyawan dan objektif
6.      Berani mengambil resiko
7.      Efisien dalam bertindak
8.      Dan memiliki naluri prioritas



G.    Berawal dari Merintis Bisnis Baru
Cerita tentang Nurhayati, bukan cerita tentang kecantikan belaka, tapi juga kisah tentang gagasan. Kejelian melihat pasar. Jatuh bangun membesut bisnis. Pantang menyerah. Keringat. Dan selalu melihat " Pertolongan dari Atas" pada setiap kemajuan yang dilalui.
Lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 27 Juli 1950, dia melewati masa belia di kota di sana. Dia sekolah di Diniyah Putri. Lalu pindah ke kota Padang. Masa remajanya dilewati di kota itu. Menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di situ. Sesudah lulus dari sekolah menengah, dia kuliah di Jurusan Farmasi Institut Teknologi Bandung. Dia cerdas. Juga rajin belajar. Kuliah tuntas lalu wisuda tepat pada waktu.
Kecintaan pada kampung halaman, memulangkan Nurhayati ke Sumatera Barat sesudah wisuda itu. Dia bekerja sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum di Padang. Merasa cukup berbakti di sana, dia memilih pindah ke Jakarta. Bekerja sebagai staf quality control di sebuah perusahaan kosmetik yang sudah sohor. Bekerja di perusahaan itu adalah dambaan para professional muda lulusan farmasi. Dari rumahnya di Kebayoran lama, Nurhayati melaju ke kantor perusahaan di timur Jakarta itu. Saban hari begitu.
Dan karir di situ sesungguhnya sudah mulai berkilau. Tapi sebuah kejadian kecil di perusahaan ini mendorongnya keluar. " Saya kurang cocok dengan seorang petinggi di situ," kenangnya kepada Dream.co.id.
Keluar dari perusahaan raksasa itu, dia tak mau menyerah. Dapur harus mengepul. Semangat harus menyala. Dua anaknya beranjak remaja, butuh uang yang cukup. Dia lalu memulai bisnis sendiri. Dan itu tahun 1985. Sebuah industri rumahan. Semula tenaga kerjanya cuma satu orang. Pembantu rumah tangganya sendiri. Produk pertama yang dibesut adalah sampo dengan merek Putri. Dan membesarkan si putri itu mengucurkan keringat.
Si Putri itu mekar berkembang. Keuangan juga mulai berkilau. Meski pelan diterima pasar. " Alhamdulillah, sebagian besar salon menerima produk kami," kata Nurhayati mengenang masa pahit itu. Saat itu sejumlah produk besutannya dikenal di salon-salon ternama di Jakarta. Sudahlah bisa diramalkan, masa depan perusahaan ini bakal kemilau.
Tapi cobaan berat itu datang lima tahun kemudian. Pabriknya hangus terbakar. Usaha yang dirintis dari nol itu tiba-tiba saja jadi arang. Lenyap juga semua mimpi yang sudah lama menyala itu.
Dihantam krisis ke titik nadir seperti itu, Nurhayati hendak menutup perusahaan itu. Matematika bisnis sudah tak mungkin membangkitkan usaha itu. Sudah tak masuk akal. Utang dibank belum lunas. Ketika usaha ini merangkak naik, Nurhayati memang membeli secara kredit sebuah mobil box. Mobil itulah yang mengantarkan si Putri ke salon-salon. Jadi? Jalan paling masuk akal, tutup itu usaha. Tapi Nurhayati bukan seorang pebisnis belaka. Dia juga seorang ibu, yang bisa meleleh air mata memikirkan nasib para karyawannya. " Bila perusahaan saya tutup, bagaimana nasib mereka," kenangnya mengingat masa-masa susah itu. Mencoba bangkit juga sungguh tak gampang.
Pabrik sudah hangus. Menyerah bukan pilihan.
Dan Nurhayati adalah kata lain dari tekad. Dia mulai lagi. Dari nol. Benar-benar nol. Modal awal pinjam dari tabungan suami. Bayar gaji karyawan diambil dari gaji bulanan suami. Kerja keras episode kedua ini juga ada hasilnya. Mesin pabriknya kembali menyala, " Bahkan bisa bayar gaji dan THR para karyawan," kisahnya.
Sesudah itu mesin pabriknya terus menderu. Begitu untung, dia melakukan inovasi. Dan salah satu inovasi itu masuk ke bisnis kosmetik.  Nurhayati jitu membidik konsumen. Merekam apa yang diperluka dunia di sekitarnya. Dari pergaulan sehari-hari dia merasa bahwa ada kebutuhan para muslimah untuk tampil elegan. Merias diri secara bebas tanpa perlu cemas soal halal tidaknya sebuah produk.
Nurhayati seperti menemukan rumah usahannya. Dia membidik segmen muslimah itu. Meramu produk kosmetik yang kini kita kenal dengan nama Wardah. Bunga mawar yang indah. Perlahan si bunga itu mekar. Merangsek pasar. Mulai dikenali dan jadi kosmetik langanan kalangan kelas menengah ke atas. Kaki bisnis ini kuat. Konsumen juga setia. Kesetian pemakai dan manajemen yang kuat membuat Wardah sanggup melewati badai krisis yang menggulung ekonomi Indonesia 1997.
Banyak cara ditempuh memasarkan produk kosmetik ini. Selain lewat sejumlah agen di beberapa kota besar, Wardah juga dipasarkan dengan cara Multi Level Marketing (MLM). Dan kerja keras itu memang ada hasilnya. Produk Wardah terus berkembang seiring dengan membaiknya ekonomi nasional. Modal juga kian banyak. Laba yang diraih dipakai untuk terus memperluas jaringan pasar. Wardah kemudian merangsek ke pasar Negara tetangga. Masuk ke kota-kota di Malaysia. Dan di sana sejumlah produknya laku keras. Diminati banyak muslimah di sana, bersaing dengan produk negeri serumpun itu.
Kini Wardah menjadi salah satu produk kosmetik terbesar di negeri ini. Banyak tokoh wanita dan pesohor yang memakai produk kosmetik dan menjadi bintang iklan perusahannya. Inneke Koesherawati dan Dian Pelangi, yang ada dibaliho kecil di ruang tamu itu, adalah dua contoh bintang itu. Inneke adalah mantan artis. Dian Pelangi adalah desainer hijab yang sukses dan sudah melalangbuana ke sejumlah Negara. Dua wanita cantik itu adalah bintang iklan Wardah. Syuting iklan itu hingga ke kota Paris.
Selain Wardah itu, dia juga meluncurkan produk merek lain seperti Zahra, Camilla, Fadila dan Muntaz. Omset seluruh perusahaannya menjulang ke bilangan Rp200 miliar. Sudah cukup? Belum. " Ini semua belum mencapai puncaknya," katanya kepada Dream.co.id.
Nurhayati bertekad meraih pasar yang lebih luas. Go international. Dia mematok memasang target, perusahaan ini harus go public tahun 2016. Dan itu bisa saja terjadi. Masih ada waktu dua tahun. Meski sudah menyusun rencana besar itu, pada usia 63 tahun, Nurhayati kini mulai menepi. Kendali perusahaan diserahkan kepada kedua anaknya. Kedua anaknya itu juga lulusan ITB. Memegang kendali pemasaran dan produk, dua sektor penting yang menjadi ujung tombak perusahaan ini. Mereka siap go internasional.
hampir 28 tahun menekuni bisnis ini, Nurhayati memperkirakan bahwa segmen muslimah dan kecantikan ini bakal terus bersinar. Bahkan pesat melaju. Tapi dia berharap agar bisnis ini tidak akan pernah mencapai puncak. “ Saya justru berharap, bisnis mode, lifestyle muslim ini jangan pernah berada di puncaknya dulu,” katanya. Sebab begitu mencapai puncak, lanjutnya, tinggal menunggu waktu untuk turun.
PT Paragon Technology and Innovation, perusahaan yang menaungi setidaknya 300 item kosmetik itu pesat berkembang. Tumbuh 50 persen setahun. Padahal secara umum, bisnis kosmetika di Indonesia tumbuh dengan rata-rata 10 hingga 15 persen.
Size bisnis segmen muslimah ini, kata Nurhayati, kian melebar lantaran bertumbuhnya fashion muslim yang lifestyle. Lebih modis tapi tetap bermartabat. Dan anak-anak muda seperti hijabers lebih agresif dalam perkara ekspansi dagang. Itu sebabnya Nurhayati menyala optimismenya begitu bicara soal masa depan perusahaan yang dirintis dengan susah payah itu.
Kini, Paragon membuka pabrik di dua lahan yang luas. Dari semula dikerjakan bersama pembantu di rumah, perusahaan ini memperkerjakan 4000 ribu lebih karyawan.
Kesuksesan itu diapresiasi banyak orang dan lembaga. Sebuah Majalah Mingguan di Jakarta memberi penghargaan kepada sebagai salah sati Chief Executive Officer (CEO) terbaik di Indonesia. Sejumlah penghargaan lain juga sudah diterima.

H.    Strategi Keunggulan Bersaing

1.      Tahap Perkenalan (Introduction)
Pada tahun 1995, PTI meluncurkan produk terbarunya kosmetika kecantikan berlabel halal dengan merk Wardah. Namun, belum bisa berjalan dengan baik dikarenakan rekanan manajemen yang kurang baik. PTI kembali mencoba mengembangkan Wardah pada tahun 1996 dengan tetap bekerja sama dengan agen dalam pemasarannya. Sejak itu penjualannya mulai menanjak dan PT Pusaka Tradisi Ibu memasuki pasar tata rias (decorative). Ketika krisis ekonomi 1998, banyak perusahaan sejenis yang tutup. Daya beli masyarakat anjlok sementara harga bahan baku naik sampai empat kali lipat. PTI mengambil reaksi cepat menyikapi krisis tersebut di saat pesaing-pesaing lain tidak berproduksi. Setelah melewati masa krisis selama empat bulan, PTI justru mengembangkan pasar. Ide untuk membuat kosmestik khusus untuk komunitas muslimah baru muncul sepuluh tahun kemudian. Munculnya produk ini didasari atas kesadaran pemilik perusahaan terkait produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan tidak sesuai dengan syariat Islam. Berawal dari kekhawatiran produk yang telah ada mengandung unsur yang diharamkan dalam syariah. Sehingga alumnus farmasi ITB Bandung itu memilih nama “Wardah” (arti: bunga mawar) untuk nama merk kosmetik barunya.  Setelah produk Wardah sukses, diluncurkanlah merk kedua “Zahra”. Dan masih ada beberapa merk lagi yang akan diluncurkan, seperti Fadhila, Muntaz dan Kamila.

2.      Tahap Pertumbuhan (Growth)
Pada tahun 1999-2003 penjualan merk Wardah pada masa tersebut melonjak pesat. Pabrik lain di Kawasan Industri Jatake Tangerang didirikan dan mulai beroperasi pada tahun 2001. PTI mulai memodernisasi perusahaan pada tahun 2002-2003. Perusahaan ini mulai masuk ke pasar umum yang memerlukan perubahan dari segi internal. Selain itu, juga melalui program promosi dan membina tim promosi.
Pada tahun 2005, PT Pusaka Tradisi Ibu sudah menerapkan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB). Sampai sekarang, di Indonesia baru 80 pabrik dari keseluruhan 760 pabrik yang sudah menerapkan CPKB. Selain itu, PTI menjadi percontohan pelaksanaan CPKB untuk industri kosmetika yang lainnya. PTI sampai dengan saat ini sudah memiliki 26 Distribution Centre (DC) hampir di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan ini telah memiliki DC di Malaysia.
3.      Tahap Kedewasaan (Maturity)
Terlihat melejit sejak lima tahun terakhir, Wardah berkembang menjadi salah satu merek kosmetik terbesar di Indonesia. Tahun lalu, PT Paragon Technology & Innovation (perusahaan holding yang menaungi Pusaka TradisiIbu) mengklaim kinerja produknya mampu melampaui merek Martina Berto, dengan pertumbuhan bisnis mencapai 50%. Kepada Majalah SWA bulan lalu, Wardah berhasil meraih market share kira-kira 30%. Marketing Manager Wardah Beauty Salman Subakat mengatakan 300 varian produk kosmetiknya yang beredar di pasaran saat ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat. Bahkan pihaknya bangga karena menjadi perusahaan kosmetik asli dalam negeri yang mampu menjadi kompetitor produk asing.
4.      Tahap Penururnan (Decline)
Pada tahap ini pembeli memiliki kekuatan besar, dan pembeli bisa secara tiba-tiba switching (beralih) ke produk kompetitor dan mengacuhkan Wardah. Salah satu faktor switching adalah kekecewaan pembeli terhadap produk Wardah. Untuk itu, diperlukan layanan konsumen untuk mengantisipasi hal tersebut. Dalam hal ini Wardah membuka layanan konsultasi pelanggan di situs Wardah. Dalam mengantisifasi ancaman produk subsitusi Wardah Kosmetika selalu meng up to date teknologi, yang mana konsumen biasanya selalu manja dan tidak senang dengan hal-hal yang rumit, disinilah Wardah Kosmetika selalu memadukan teknologi terbaru dalam produk dengan keinginan pasar saat ini, sehingga produk penganti yang melengkapi kekurangan dapat diminimalir.

I.       Strategi Perusahaan

1.      Komoditas Perusahaan di PT Paragon Technology & Innovation adalah berupa :
o   Sediaan Toiletries, Yang termasuk kosmetika jenis ini adalah shampoo, sabun,  conditioner, hair spray, pewarna rambut,deodorant, pengeriting atau pelurus rambut.
o   Sediaan Skin Care
Skin care adalah kosmetika pemeliharaan dan perawatan kulit yang terdiri dari pembersih, pelembab, pelindung, masker dan lain - lain.
Ø  Kosmetik Wangi-wangian(fragrance)
Contoh kosmetik jenis ini adalah parfum, cologne, bath powder, dan pewangi mulut
2.      Penanganan Quality Qontrol di PT Paragon Technology & Innovation 
Bagian Pengendalian Mutu (Quality Control) Bagian Pengendalian Mutu(Quality Control) merupakan bagian yang sangat penting bagi perusahaan yang selalu mengedepankan mutu produknya. Hal ini juga dijalankan oleh PT Paragon Technology & Innovationpada bagian Pengendalian Mutu. Pengendalian dan pengawasan mutu dilakukan mulai dari bahan baku sampai produk selesai diproduksi.
Pengawasan mutu untuk bahan baku dilakukan ketika bahan baku datang dan juga pada saat bahan baku ditimbang, pengawasan ini ditujukan untuk memastikan kesesuaian jenis dan kesesuaian bahan baku dengan formulanya padabatch record. Setelah produk ruahan selesai diolah, personil pengendalian mutujuga ikut mengawasi dengan tujuan untuk memastikan parameter fisik produk yang meliputi warna, bau, pH, serta parameter fisik yang lainPemeriksaan kesesuaian produk setelah melewati proses pengisian dan pengemasan dilakukan oleh QC finished goods dan QC mikro. Untuk memastikan produk sudah diproduksi dengan baik dan dapat dipasarkan. 
Pengecekan fisik produk kembali dilakukan setelah masa penyimpanan. Untuk setiap batch produksi, dilakukan pengambilan sampel yang dicek stabilitasnya secara berkala. Uji sabilitas dilakukan terhadap retaining sample. Retaining sample yaitu sampel pembanding  analisa bila dikemudian hari terdapat pengaduan kerusakan produk dari konsumen. 
Perusahaan akan bertanggung jawab bila pada analisa juga ditemukan kerusakan pada retaining sample. Pengujiannya dilakukan setiap 3 bulan sekali pada tahun pertama dan setiap 6 bulan sekali pada tahun kedua. Pada tahun ketiga dan seterusnya, pengujian dilakukan setahun sekali. 
Jika hasil retaining sampleternyata masih dalam kondisi baik, hal itu menandakan kerusakan yang dilaporkan oleh konsumen bukan disebabkan oleh kesalahan produksi melainkan karena faktor lain, misalnya kondisi penyimpanan saat berada di konsumen itu sendiri maupun kerusakan selama proses distribusi. Retaining sampleitu dapat disimpan selama tiga tahun sesuai dengan masa kadaluarsa produk kosmetika. 
Bagian pengawasan mutu hendaknya  ikut bertanggung jawab dalam menentukan pemasok yang mampu menyediakan bahan baku dan bahan pengemas yang memenuhi spesifikasi. Bagian pengawasan mutu, bagian pengolahan dan bagian pembelian hendaklah menilai kualifikasi teknis pemasok dengan tetap mengutamakan mutu. ini dilakukan Pengendalian & Pengawasan mutu mulai dari bahan baku sampai bahan pengemasan.
Pengemasan mutu untuk bahan baku dilakukan ketika bahan datang kemudian dilihat kesesuaian jenis & bahan apakah sesuai dengan formula yang tertera pada batch record atau belum,pengawasan ini dilakukan ketika bahan ditimbang.Dan ketika proses produksi berlangsung juga dilakukan pengawasan yang mengecek kesesuaian prosedur kerja & parameter fisik produk yang meliputi warna,bau dan pH.
Untuk setiap batch produksi, dilakukan pengambilan sampel yang dicek stabilitasnya secara berkala setiap hari untuk mnggu pertama,kemudian setiap minggu selama 1 bulan ,setiap bulan selama satu tahun dan setiap 1 tahun selama 3 tahun .Pengambilan sampel juga dilakukan pada produk jadi per batch untuk retaining sample yang berfungsi sebagai produk pembanding bila dikemudian hari terdapat pengaduan kerusakan produk dari konsumen. 
3.      Produk hasil olah dan sasaran pemakai produkdari PT Paragon Technology and Innovation :
Produk Putri, Wardah, Make Over, Vivre, IX, dll. Dan sasaran pemakaiannya telah merambah didaerah lokal dan telah mencapai pasar Internasional.

J.      Strategi menangkap peluang usaha

1.      Pengembangan Pasar (Market Development)
Ada banyak cara yang dilakukan Wardah untuk mengaplikasikan strategi ini, termasuk:
a)      Geografis pasar baru misalnya produk ekspor ke negara yang baru contohnya dengan jaringan pemasaran kosmetik Wardah Indonesia yang telah menjangkau Malaysia. Kosmetik Wardah di Malaysia dan di Indonesia memiliki jenis dan kualitas yang sama, tapi Wardah Indonesia bisa menggunguli Wardah Malaysia
b)      Dimensi atau kemasan produk yang baru, Produk kosmetika Wardah demikian memikat hati konsumen. Dari tampilan luarnya atau kemasannya berwarna indah, menyejukkan mata sehingga konsumen Ingin secepatnya mencoba dan mendulang manfaatnya.
c)      Saluran distribusinya yang baru dengan pendistribusiannya dikelola sendiri dengan 30 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
d)     Menerapkan kebijakan harga yang berbeda untuk menarik pelanggan baru atau membuat segmen pasar yang baru.

2.      Pengembangan Produk (Product Development)
Selain produk yang mendapat Top Brand Award 2014 yaitu kategori bedak muka dan lipstik, seiring dengan pengembangan kualitasya, wardah juga mengembangkan jenis produknya. Ada sekitar 200 produk, bahkan ada produk khusus untuk umroh dan haji. formulasi sesuai international dermatologist standard dengan bahan-bahan alami yang berkualitas serta aman.Wardah mengadakan blind test sebelum product launching untuk menjamin produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan aman. Dalam pengembangan produk Wardah mengusung teknologi modern di bawah pengawasan dokter ahli kulit, dan diproduksi dengan formula :
  • Non-Comedogenic, Sehingga tidak menyumbat pori, tidak menimbulkan komedo dan jerawat.
  • Oil Control, mencegah produksi minyak berlebih karena suhu panas.
  • UV Protection, mencegah efek buruk sinar UV A dan B pada kulit.
  • Non Photosensitisasi, tidak bereaksi terhadap cahaya karena zat pewarna yang digunakan aman. Dan terdaptar di BPOM dan telah memperoleh sertifikat halal dari LPPOM MUI.

3.      Diversifikasi (diversification)
Dalam Diverifikasi, Wardah cukup cerdas mendekati designer Dian Pelangi untuk menambah credit Wardah sebagai kosmetik yang digunakan Dian, dengan soft sell seperti kegiatan belajar menggunakan hijab (hijabers beauty class) dan sampai menjajaki kosmetik mengadakan event peragaan busana muslimah internasional di Inggris.





K.    Analisis SWOT

1.      STRENGTH (KEKUATAN)
  • Label Halal membuat pangsa pasar Wardah luas.
  • Memiliki wangi yang lembut dan aman digunakan.
  • Mudah ditemukan karena mempunyai sejumlah outlet dekat dengan pasar.
  • Harga yang terjangkau namun tetap memiliki kualitas yang premium.
  • Produk yang bervariatif sesuai dengan kebutuhan wanita masa kini.
  • Memiliki peminat yang banyak mulai dari wanita muda dan wanita yang sudah berumur.
2.      WEAKNESS (KELEMAHAN)
  • Kemasan produk Wardah kurang menarik karena hampir semua produk Wardah memiliki kemasan yang hampir mirip satu sama lain.
  • Brand yang kurang dikenal.
  • Sejauh ini Wardah hanya berorientasi pada segmen wanita, sehingga sulit untuk mengembangkan lini produk pada segmen pria.
  • Pertumbuhan penjualan produk Wardah lamban sehingga bisa dengan mudah tersingkir oleh pesaing baru.
3.      OPPORTUNITIES (PELUANG)
  • Label Halal yang diusung Wardah mempunyai nilai lebih dibanding dengan kosmetik lainnya.
  • Wardah sangat akrab dikalangan anak muda khususnya yang muslimah.
4.      THREATS (ANCAMAN)
  • Banyak kosmetik dengan harga yang terjangkau dan memiliki kualitas yang lebih bagus dari Wardah.
  • Masyarakat masih banyak yang meragukan kualitas Wardah.


L.     Daya Saing

1.      Sumber Daya yang Dimiliki
  1. Sumber Daya yang Berwujud
·         Harganya terjangkau dan berkualitas premium
·         Memiliki banyak outlet yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan Malaysia
·         Outlet yang nyaman dan mewah
·         Kemasan produk yang praktis, tidak terlalu besar dan mudah dibawa kemana saja
·         Variasi produk lengkap sesuai dengan kebutuhan kulit wanita Asia
·         Mendapatkan sertifikat GMP (Good Manufacturing Practice) dengan kapasitas produksi yang besar dan formulasi kosmetik yang unggul
·         Label Halal
·         Tiap produk sangat ringan di kulit dan wanginya pun soft sehingga nyaman dipakai sehari-hari
  1. Sumber Daya yang Tak Berwujud
  • Memiliki brand yang terpercaya di kalangan muslimah
  • Memiliki profesionalitas yang tinggi yang dimiliki tiap karyawan yang tergabung dalam PT Paragon Technology and Innovation
2.      Kemampuan
  • Wardah mampu menggeser brand yang mulai terkenal di masyarakat dengan konsep kosmetik halal
  • Pelayanan yang profesional karena didukung oleh beauty advisor yang handal di bidangnya
  • Tiap produk sangat ringan di kulit dan wanginya pun soft sehingga nyaman dipakai sehari-hari
  • Outlet yang nyaman dan mewah
  • Memiliki harga produk yang terjangkau namun berkualitas premium sehingga produk Wardah banyak diminati kalangan anak muda
  • Memiliki karyawan yang handal di setiap bidangnya
  • Outlet yang tersebar luas bahkan sudah sampai di luar negeri
3.      Kemampuan Inti
  • Memiliki label halal
  • Gerai yang mewah dan nyaman

4.      Keunggulan bersaing yang berkesinambungan
Keunggulan bersaing yang berkesinambungan dicapai pada saat perusahaan menerapkan suatu pencipta nilai dan perusahaan pesaing tidak secara keseluruhan dapat menerapkannya dan tidak dapat meniru keunggulan tersebut.
Dari awal peluncurannya hingga sekarang, Wardah terus konsisten menciptakan berbagai produk kosmetik halal. Wardah memiliki strategi yang kuat untuk mendapatkan posisi tersendiri di mata pelanggan. Nilai kehalalannya yang saya maksud. Konsep halal ini yang akan diingat terus oleh masyarakat mengenai Wardah. Dengan adanya sebuah mindset halal yang ditanamkan Wardah pada konsumennya, membuat konsumen lebih mempercayai Wardah sebagai kosmetik yang mereka pakai karena pasti aman. Hal ini sulit untuk ditembus oleh pesaing lain yang ingin merebut pangsa pasar Wardah. Meskipun banyak bermunculan produk-produk baru yang lebih bagus kualitasnya atau bahkan produk yang dikeluarkan brand terkenal dari luar negeri, Wardah akan tetap memenangkan persaingan. Bisa dikatakan Wardah termasuk Superior in inovation.

5.      Daya Saing
Wardah sudah dikenal masyarakat dengan label kosmetik halal. Meskipun awalnya tidak mendapat respon yang baik, Wardah mampu bertahan hingga mendapat tempat tersendiri seperti sekarang. Tidak hanya mengusung konsep halal, Wardah hadir menjawab kebutuhan setiap kulit wanita, khususnya wanita Asia yang cenderung memiliki dermis lebih tipis daripada kulit wanita eropa. Harga yang ditawarkan Wardah cukup terjangkau mengingat kualitas produknya yang premium. Berkat meningkatnya kebutuhan wanita akan make-up, Wardah berhasil membuka outlet di Malaysia. Hal ini sebagai bukti perkembangan Wardah yang begitu drastis sejak pertama kali diluncurkan.